Analisis Jurnal Manajemen
Pemasaran Global
Yang berjudul
Strategi
Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto
Pottery
Kasongan Bantul
Nama
Kelompok :
1. Ade
Prabu Zulviana 10215097
2. Endang
Sulastri 12215218
3. Hizkia
Edward Arnold Apituley 1B218785
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2018
Analisis yang dilakukan oleh kelompok kami yaitu dengan merujuk pada SAP
Gunadarma mata kuliah Manajemen Pemasaran Global yang kemudian disesuaikan
dengan bahan kajian (materi pembelajaran) maupun indikator – indikator yang
telah ditentukan.
Berdasarkan Materi Pembelajaran pada :
TM
|
Bahan Kajian
|
Analisis
|
TM-1
|
Konsep
pemasaran universal
|
Menurut
Budiarto dan Tjiptono (1991:12) pemasaran global adalah pemasaran yang
menerima adanya kesamaan pasar dunia (bersifat geosentris) yang kompleks
melalui integrasi aktivitasaktivitas pemasaran dosmetik, luar negeri, maupun
internasional yang dapat menimbulkan sinergi dengan tetap mempertahankan tujuan
strategis organisasi dan keunggulan bersaing sebagai kekuatan atas
usaha-usaha pemasaran global
|
Pemasaran domestik
ke pemasaran global
|
Yanto Pottery
merupakan perusahaan yang memproduksi kerajinan gerabah dengan beraneka
bentuk. Tidak hanya pasar lokal, Yanto Pottery telah memasuki pasar global
dan melakukan pengiriman ke luar
negeri pada
setiap bulannya. Lebih kurang 2-3 kontainer produk gerabah diekspor oleh
Yanto Poetry (12,5 % dari ekspor gerabah Kasongan).
|
|
Hambatan
|
·
Political/legal forces (kebijakan
politik/legal),
·
Competitive structure (struktur
persaingan domestik), ekonomic
·
Climate (situasi ekonomi)
·
Level of technology (tingkat
kemajuan teknologi)
·
Structure of distribution (struktur
distribusi),
·
Geography and cultural forces (kebudayaan).
|
|
TM-2
|
Teori terkait perencanaan pemasaran global, dan
tahap-tahap pengembangan perusahaan transnasional.
|
Langkah-langkah
dalam memasuki pasar global sebagaimana dijelaskan oleh Tjiptono (2008: 328)
adalah sebagai berikut:
a. Proses
Segmentasi
b.
Proses Riset Pemasaran
c. Kriteria
Pemilihan Strategi
|
TM-3
|
Aspek lingkungan ekonomi, dan perkembangan pasar.
|
Keberadaan
teknologi informasi, transportasi dan komunikasi yang semakin canggih sangat
mendukung keberadaan pasar global dan lebih mendekatkan jarak yang jauh serta
mempercepat waktu yang lama.
|
TM-4
|
Lingkungan sosial dan budaya dan aspek-aspeknya
termasuk negosiasi.
|
Globalisasi
menuntut setiap negara terlibat dalam pasar internasional atau pasar global
(international market). Di pasar global, produk suatu negara bisa dengan
mudah ditawarkan dan masuk ke negara lain. Begitu juga dengan permintaan
suatu negara yang terkadang tidak dapat dipenuhi langsung oleh negara itu
sendiri, bisa dipenuhi oleh negara lain. Disinilah peran suatu negara menjadi
sangat dibutuhkan oleh negara lain. Sehingga masing-masing negara akan saling
memasarkan produknya ke negara lain sampai-sampai bahkan berdampak kepada
munculnya produk-produk khas yang ada di masing- masing negara tadi.
|
TM-5
|
Lisensi
|
Adapun
strategi pasar global sebagaimana yang dijelaskan oleh Chandra dan Tjiptono
terdiri dari empat strategi, yaitu melakukan ekspor, menegosiasikan
kesepakatan waralaba (franchise) atau lisensi, membentuk usaha patungan
(joint venture), atau melakukan investasi langsung di negara lain” (Chandra
dan Tjiptono, 2000:145)Yanto Pottery melakukan produksi di dalam negeri yaitu
di Kasongan, Bantul. Keputusan tersebut mempengaruhi strategi yang akan
diambil
dalam memasuki
pasar global. Oleh karena itu strategi yang diambil oleh Yanto Pottery adalah
ekpor produk. Yanto Pottery hanya melakukan produksi dalam negeri, dan tidak
melakukan produksi di luar negeri baik berupa lisensi, joint venture,
ataupun investasi langsung
|
TM-7
|
Sistem
informasi dan riset pemasaran global.
|
Riset
pemasaran merupakan suatu proses yang diawali dengan menentukan terlebih
dahulu desain (subyek) yang akan dilakukan. Setelah itu dilakukan proses
pengumpul an data mengenai keadaan pemasaran yang sesuai atau relevan dengan
perusahaan. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, dan
terakhir dilakukan evaluasi terhadap hasil riset yang telah diolah. Hasil
dari riset yang dilakukan ini dapat membantu para manajer dalam membuat
keputusan pemasaran.
Teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
dari pada generalisasi. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif berupa
data-data dari buku-buku referensi sebagai sampel dan olah wawancara dengan
Yanto Pottery secara langsung
|
TM-8
|
Segmentasi
pasar Global
|
Secara
langsung Yanto Pottery tidak pernah melakukan pemetaan terhadap pasar-pasar
yang akan dituju. Yanto Pottery menjadikan semua negara sebagai peluang untuk
dimasuki produk. Produk Yanto Pottery merupakan barang mewah yang biasa
dimiliki oleh orang-orang menengah atas yang digunakan sebagai hiasan-haisan
di rumah-rumah, hotel, perkantoran, dan lain sebagainya.
|
Menetapkan
sasaran global
|
Dimana Yanto Pottery
tidak membeda-bedakan satu negara dengan negara lain, semua negara menjadi
target sasaran produk
|
|
Pemasaran di negara berkembang
|
Dimana perusahaan
tidak melakukan ekpor dari waktu ke waktu atas
inisiatif
sendiri. Sedangkan ekpor yang dilakukan oleh Yanto Pottery dilakukan tidak
secara langsung yaitu dengan menggunakan agen-agen distribusi serta tidak
perlu membuat departemen ekspor, dan tenaga penjualan di luar negeri. Jadi Yanto
Pottery hanya memproduksi produk kemudian menjualnya ke penjual yang berada
di negara tujuan ekspor
tanpa
melakukan penjuan langsung di negara tersebut.
|
|
TM-9
|
Teknik pengambilan keputusan terkait dengan rantai
pasok dan rantai nilai
|
Salah
satu keputusan yang terkait erat dengan pemilihan negara tujuan pemasaran
adalah keputusan mengenai cara melakukan operasi di pasar global, yaitu
melakukan ekspor, menegosiasikan kesepakatan waralaba (franchise) atau
lisensi, membentuk usaha patungan (joint venture), atau melakukan investasi
langsung di negara lain (Chandra dan Tjiptono, 2000:344).
|
TM-11
|
Pilihan strategi memasuki pasar global
dan berekspansi
|
Yanto
Pottery menggunakan strategi ekspor dalam memasuki pasar global dengan
aktifitas ekspor tidak tetap. Ekspor yang dilakukan telah menjangkau Belanda,
Autralia, Italy, dan Chile. Adapun kendala-kendala yang dialami oleh Yanto
Pottey tidak terlalu memberikan gangguan yang berarti bagi perusahaan.
|
TM-12
|
Strategi persaingan global serta daya saing.
|
Pesaing
Yanto Pottery dalam menawarkan produknya ke pasar global adalah sesama
produsen grabah di Kasongan. Dimana persaingan yang sangat mencolok di antara
produsen sekarang ini adalah persaingan dalam menentukan harga, persaingan
dalam harga agar menarik hati konsumen yaitu dengan menawarkan harga yang
rendah (Wawancara hari Sabtu, 9 April 2016 pukul 10.00). Akan tetapi Yanto
Pottery memang sudah dikenal sebagai produsen yang menawarkan produk dengan
harga yang murah. Dengan menawarkan harga yang murah pada barang merupakan
strategi harga yang diambil Yanto Pottery untuk bersaing dengan sesama
produsen dalam menarik hati konsumen.
|
TM-13
|
Komunikasi pemasaran global
|
Infrastruktur
pasar menuju negara tujuan produk selama ini tidak mengalami kendala yang
berarti. Baik jaringan transfortasi maupun komunikasi keduanya bisa berjalan
dengan baik. Transportasi bisa menggunakan kargo yang melakukan pengiriman ke
luar negeri, sedangkan komunikasi bisa menggunakan email yang bisa menjangkau
ke semua negara yang ada di dunia (Wawancara 9 April 2016 pukul 10.00).
|
TM-14
|
Kasus-kasus pemasaran regional dan global secara sistematis berdasar
pada referensi jurnal nasional dan internasional.
|
Strategi
Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto
Pottery
Kasongan Bantul
Yuana
Tri Utomo
STIE
Hamfara, Kenalan RT 04, Bangun jiwo Kasihan Bantul Yogyakarta
Email:
hati.jogjaa@gmail.com
Zulhamdi
Shaleh
Jorong
Mungka Tengah, Nagari Mungka, Kec. Mungka,
Kab.
50 Kota, Sumatera Barat
Email
: 93.shalehpa@gmail.com
|
Dari
tabel di atas, dapat diketahui bahwasannya isi jurnal yang dianalisis dengan materi
dalam SAP mata kuliah Manajemen Pemasaran Global memiliki keterkaitan yang
berkesinambungan di tiap sub bab dalam tiap pertemuannya.
Untuk melihat jurnal yang kami analisis, berikut adalah linknya:
http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/azzarqa/article/download/1432/1239
http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/azzarqa/article/download/1432/1239